2/20/17

Sifat-sifat Seorang Muslim

Seorang muslim seharusnya memiliki sifat-sifat sebagai berikut sebagai cerminan bahwa dialah seorang muslim yang sejati. Sifat-sifat tersebut yaitu :
  1. Keyakinan yang kuat. Keyakinan menjadi dasar pijakan perjalanan seorang muslim untuk mencapai tujuan. Bila seorang muslim tidak memiliki keyakinan dipastikan perjalanannya tidak akan sampai tujuan. Kondisinya tidak akan teroyak dan terombang-ambing oleh bisikan dan godaan yang ada disekililingnya. Seorang muslim yang tidak memiliki keyakinan yang kuat dipastikan akan senantiasa ragu dalam mengambil keputusan. Dalam Islam ada enam keyakinan yang harus dijadikan pedoman dan dasar oleh seorang muslim atau yang lebih masyhur disebut dengan rukun iman. Iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab, Iman kepara Rasul, iman kepada Hari Akhir, iman kepada Qodo' dan Qodar. Yakin kepada Allah akan membuat seorang muslim selalu optimis akan pertolonganNYA. Yakin kepada Malaikat akan membuat seorang muslim mengerti dan memahami bahwa makhluk Allah yang paling taat (malaikat) ada yang memiliki tugas mencatat amal perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kita untuk senantiasa berbuat baik dan berbuat positif karena menyakini ada yang selalu mencatat amal perbuatan seorang muslim setiap hari. Yakin kepada Kitab suci Allah membuat seorang musim akan membaca dan meyakini untuk menjadikan pedoman dan petunjuk dalam kehidupannya. Yakin kepada Rasul Allah membuat muslim yakin untuk memantabkan langkahnya hidup di dunia bahwa Allah tidak meninggalkan pembimbing dan pemandu untuk menjalankan perintah dan larangan Allah. Yakin kepada hari akhir membuat muslim mengetahui akan tujuan akhirnya, yaitu kehidupan yang kekal dan abadi, tempat pembalasan atas amal perbuatannya di dunia. Yakin kepada Qodo' dan qodar, membuat muslim menyadari akan tanggung jawabnya di dunia, bahwa dalam menjalankan aktifitas dan pekerjaan harus optimis, tidak pasrah saja dan takabur.
  2. Ibadah yang benar. Ibadah merupakan intepretasi atau perwujudan dari keyakinan, keyakinan yang benar akan mengarahkan kepada ibadah yang benar. Menjalankan ibadah jangan sampai salah makna dan salah arti apalagi menjalankannya. Dalam Islam ibadah adalah bentuk pemuliaan dari Allah bukan sesuatu pembebanan kepada hambanya. Menjalankan ibadah merupakan suatu perbuatan yang mulia, muslim sebagai hamba yang ahli ibadah kepada Allah mendapatkan sebutan abdullah atau ibadallah. Ibadah yang dijalankan tidak hanya sebatas sholat, puasa, zakat, dan haji akan tetapi segala sendi aktifitas kehidupan mengandung nilai ibadah, seperti menuntut ilmu, bekerja mencari nafkah, berdagang dan lain sebagainya. Yang menjadi titik tekan bahwa lakukan ibadah dengan niat hanya mengharap ridho dari Allah dan menjalankannya atas dasar petunjuk yang benar.
  3. Akhlak mulia yang kokoh. Untuk menjadi seorang yang baik itu memang sulit banyak godaan, banyak gangguan tetapi akan mudah bagi seorang yang memiliki tekat dan kemauan yang kuat untuk senantiasa berbuat baik. 
  4. Wawasan pengetahuan yang luas. Pengalaman adalah guru yang terbaik, itulah modal kita seorang muslim untuk menjalani kehidupan dan mengatasi segala permasalahan yang muncul di masyarakat. Terbukti sudah bahwa orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas akan lebih terhormat dan mulia dalam kehidupannya. Dengan wawasan pengetahuan yang luas seorang muslim akan dipandanng menjadi sosok yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, dan tidak ragu untuk dijadikan imam dan pemimpin. Sehingga menuntut ilmu menjadi sebuah kewajiban bagi seorang muslim.
  5. Tubuh yang kuat. Tubuh yang kuat menjadi modal fisik yang utama, bila seorang muslim tidak memiliki tubuh yang kuat atau lemah maka tidak akan mampu menjalankan aktifitas dan tidak bisa membuat kemajuan.
  6. Mampu mencari nafkah dalam mencukupi kehidupan. Mencari nafkan merupakan salah satu bentuk ibadah bagi seorang muslim, menjadi sebuah kewajiban untuk menjaga kesinambungan hidupnya.
  7. Selalu memberi manfaat kepada orang lain. Seorang muslim harus memberikan manfaat kepada sesamanya kepada muslim disekelilingnya. Seorang muslim yang baik adalah bila saudara muslim yang ada disekelilingnya merasakan kenikmatan dan kedamaian akan manfaat yang diberikannya. "Khoirun nasi anfauhum linnasi"
  8. Mampu mengatur waktu. Mampu mengatur waktu adalah kemampuan yang sangat perlu dimiliki oleh seorang muslim, karena waktu bagaikan pedang yang sewaktu-waktu bisa memotong. Dan bahkan Allah menerangkan tentang waktu dalam satu surah tersendiri yaitu surah Al-Ashr.
  9. Mampu mengatur semua kebutuhan yang ada. Mengatur kebutuhan yang ada mengajarkan kepada orang muslim untuk tidak boros dan menghambur-hamburkan kebutuhan atau bahkan harta.
  10. Mampu berjuang melawan hawa nafsu. Jihad yang sesungguhnya bagi seorang muslim adalah jihad melawan hawa nafsu.

0 comments:

Post a Comment